Terjemahannya Beautiful Birds - Passenger | Lirik Lagu Beautiful Birds - Passenger | Arti Lirik atau Makna Lirik Lagu Beautiful Birds
You remember when we were two beautiful birds, we would light up the sky, when we’d fly,
Kau ingat saat kita berdua seperti burung yang indah, kita akan menerangi langit, ketika kita akan terbang,
You were orange and red, like the sun when it sets, I was green as an apple’s eye.
Kau orange dan merah, seperti matahari ketika terbit, aku hijau seperti mata apel.
You said you loved all the songs that I'd sing, but nothing like you’d ever heard,
Kau bilang kau mencintai semua lagu yang pernahku nyanyikan, tapi tidak seperti yang kau pernah mendengar,
And I said I loved you with all of my heart when we were two beautiful birds.
Dan aku berkata aku mencintaimu dengan segenap hati saat kita seperti dua burung yang indah.
Remember when we were two beautiful birds, we would say when the morning would come,
Ingat saat kita berdua seperti burung yang indah, kita akan mengatakan ketika pagi hari yang akan datang,
You are silver and blue like the moon when it’s new, I was gold as the summer sun.
Kau silver dan biru seperti bulan baru, aku emas sebagai matahari musim panas.
But one day you asked for a different song,
Tapi suatu hari kau minta untuk sebuah lagu yang berbeda,
One that I just couldn’t sing,
Salah satu yang tidak bisa aku nyanyikan,
I got the melody sharp, and the words all wrong,
Aku punya melodi yang tajam, dan kata-kata yang salah,
Those were the last days of spring.
Itu adalah hari terakhir musim semi.
To build a nest we pecked feathers from our chests,
Untuk membangun sarang kami mencabut bulu dari dada kita,
Like a book tearing out every page,
Seperti buku merobek setiap halaman,
We weren’t to know that these feathers would grow,
Kami tidak tahu bahwa bulu ini akan tumbuh,
Into a beautiful cage.
Menjadi sarang yang indah